- Back to Home »
- puisi ku
Posted by : Unknown
Sabtu, 11 Mei 2013
"mama"
mama…
Engkau bintang hatiku slalu menerangi hidupku
slalu ada disetiap q melangkah
mama…
Aku tak ingin engkau meratapi kenakalanku
aku tak ingin engkau hanyut dalam perkataanku yg menusuk perasaanmu
mama…
Usaplah air mata itu air mata kesedihan yg membasahi wajah mama yg lembut.
Karna Aq tak ingin melihat mama berderai air mata
mama…
Sepenuh nya ku menyayangimu
sluruh hidup q akan berbakti padamu
karna aku tak ingin membuat mama terluka diseiring waktu terus berputar
maafkan aku mama slalu melukai hati mama
maafkan q tak pernah mengindahkan nasihatmu.
Mama. . .
Trimakasih buat senyuman mu yg menyinari duniaku
trimakasih buat kasih sayang yg kau curahkan
trimakasih mama.
Engkau tlah menjaga q setulus hatimu.
I louphe y0u mama
muaachh…
Tak Ingin Berubah Nyata
Mimpi yang sudah sekian lama ada
Dalam waktu hitungan tahun masa
Tiba-tiba berubah nyata
Namun.....
Hanya dalam hitungan hari saja
Kini t'lah hilang tak tersisa
Hingga sakit pun yang ada
Mengapa harus berubah nyata
Kalau hanya kan sirna
Baik juga seperti dulu adanya
Mencinta di hati saja
Kini..seakan tak ingin berubah nyata
Tetes airmata berubah merah
Bercak indah itupun tumpah
Tumpah, tumpah dan tak tersisa
Perih jelaslah terasa
Namun mungkin kan basuh luka
Mimpi indah berubah darah
Tapi cinta di hati kan selalu ada
Selamat tinggal kekasih hati
Maafkan salah dan dosa diri
Ku akan pergi tak tuk kembali
Membawa semua terkubur ku kini....
KATA-KATA MATI
Terlalu banyak definisi yg hinggap hingga lidahku kelu
Kata-kata menjadi sedemikian langka
Seolah aku tak mampu membahasakan cintaku padamu
Semua telah terkurung di ruang pengharapanku
Berisi namamu serta berjuta kenangan yg hadir & kumaknai kedalamannya
Aku tak ingin membongkarnya,
Meski kata-kata mati telah menusukkan kesedihan di pusat jantungku
Lupakan Hati Ini
angin kemarau membelai diri
ku terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan ku
tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis
kepergianmu
anugrah bagiku
semoga kau temukan kebahagiaan disana
bersamanya lalui dunia
kini ku bahagia bersama sepi
tiada yang lebih baik darimu
selain seseorang yang mau mengerti diriku
kini ku larut dalam pencarian terakhir
kuyakin Tuhan bersamaku
Cukup Sampai Disini
Penghianatan itu terlihat sangat wajar jika kamu yang melakukannya,..
Begitu mudah kau kuburkan cerita indah kita..
Begitu mudah kamu berkata… kita “cukup sampai disini”.
Aku seperti kehilangan kaki untuk berdiri
Aku seperti kehilangan mata untuk melihat
Bagaimana cara aku melupakan kamu…
Harus dimana aku tempatkan diri ini jika bertemu kamu…
Yang aku tau, janji dan impian kita tak mungkin lagi bisa terwujud,..
Yang aku tau semua hal yang dulu manis, kini berubah menjadi sangat menyakitkan..
Entah mengapa kamu berubah hati padaku..
Entah mengapa tak ada kesempatan kedua untukku..
Entah mengapa begitu mudah kamu putuskan cinta kita..
Bahkan entah mengapa sampai saat ini kamu tak pernah katakan, apa salahku..
Padahal sudah kugantungkan seluruh harapanku padamu..
Padahal sudah kuserahkan segalanya untuk kamu..
Walau kadang terkesan hati ini mengiba atas cintamu..
Entahlah, mungkin memang semua ini harus berakhir sampai disini..
Mengapa aku berfikir, jalan ini terlalu pahit dan rumit untuk kulalui…
Mengapa kadang aku berfikir tak ada lagi hari yang harus aku lalui..
Apakah harus kuakhiri hidup sampai disini..
Mungkin, lebih baik aku mati…
Cemburu
tiba-tiba muncul di saat aku menyaksikan langsung kau di rangkul oleh orang laen selain aku,
Aku tak mampu berbuat apa-apa,
Aku tak mampu mencegahnya,
Aku sadar,
aku bukanlah kekasihmu,
Yang pantas mengurusi masalah pribadimu,
Meskipun aku sangat mencintaimu,
Namun,
Rasa cintaku ini, tak mampu aku luapkan kepadamu,,
Biarlah, aku sendiri yang merasakan semua ini,
Biarlah,, rasa cintaku padamu aku pendam di dada ini,
Dan rasa cemburu yang begitu besar ini,
Biarlah menghiasi dan berlalu dengan sendiri…
ibu
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu
Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri
sebuah harapan
aku sadar siapa diriku,,aku sadar aku berasal dari keluarga yang sederhana..tapi salah kh jika aku ingn hidup berdampingan denganmu???bukankah kita tercipta ke dunia ini untuk saling mencintai & dcintai,,mungkin aku tak mampu memberimu segalanya..tapi aku berjanji pada hati kecilku akan sslu membahagiakan dirimu,,karna aku sangat mencintaimu..izinkanlah aku untuk mencintaimu setulus hatiku...
I LUPH U